MULIANA'S BLOG

Coto Makassar atau Coto Mangkasara adalah makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan (isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Coto dihidangkan dalam mangkuk dan dimakan dengan ketupat dan "burasa" .


Bahan :
400 gram jeroan sapi ( hati, babat, usus, limpa, paru, jantung ), potong dadu
200 gram daging sandung lamur, potong dadu
1700 cc kaldu sapi
2 sdm minyak goreng
Bumbu :
1/2 sdm ketumbar, sangrai dan haluskan
1/2 sdt jinten, sangrai dan haluskan
1/2 sdt lada butir, haluskan
3 batang serai, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
7 siung bawang putih, haluskan
60 gram kacang tanah, sangrai dan haluskan
1 sdm air jeruh nipis
3 sdm daun bawang iris halus
1 sdm bawang goreng
1 sdm seledri cincang
Garam secukupnya
Sambal :
2 sdm tauco
40 gram cabai rawit, kukus dan haluskan
2 buah cabai merah, haluskan
3 sdm kecap manis
1 sdm air jeruk nipis


Cara Membuat :
1. Rebus daging dan jeroan sampai empuk, angkat dan sisihkan kaldunya. Tumis semua bumbu sampai harum, masukkan daging dan jeroan, aduk rata.
2. Masukkan kaldu sapi dan masak sampai bumbu-bumbu meresap.
3. Sesaat sebelum diangkat, tambahkan kacang tanah sangrai yang telas dihaluskan.
4. Siapkan pinggan saji, atur semua bahan isi di dalamnya, tuangkan kuah kaldu panas dan taburi daun bawang, bawang goreng dan seledri cincang.
5. Hidangkan dengan dilengkapi dengan sambal pelengkap.
6. Sambal : Campur semua bahan sambal dan aduk rata, hidangkan terpisah sebagai pelengkap.

SUMBER: http://daphu-vierli.blogspot.com/

Group 1 (National Identity) : Haslinda
                                            chaidyr
                                            Asti
                                            Uki
                                            Fadel

Group 2 ( Negara, State or Nation) : Anita
                                                        Fitriyani
                                                        Gofur
                                                        Azhar
                                                        Alwi

Group 3 ( Civilization) : Adi
                                    Darma
                                    Ardi
                                    Ari

Group 4 ( Konstitusi) : Winda
                                   Rahman
                                   Desri
                                   Habluddin

Group 5 ( Demokrasi) : Abu Yasid
                                     Dwi Okta
                                    Anti
                                    Nana

Group 6 (Disentralisasi/ OTODA) : Devi
                                                      Agung
                                                      Amel
                                                      Kiki

Group 7 ( Good Government) : Fitriani
                                                Dirwan
                                                Vivi
                                                Muflih

Group 8 (HAM) : Ajir
                            Muliana Nozy
                            Edwin
                            Feby

Group 9 (Civil Society) : Yayat
                                      Lia
                                      Ira
                                      Amir





jangan lupa masukkan AYat2 yang berhubungan dengan judulnya,, ok!!!!

• S = Strength, yaitu kelebihan yang dimiliki seseorang
• W= Weakness, yaitu kelemahan yang dimiliki seseorang
• O= Opportunity, yaitu peluang yang dimiliki atau yang menjadi cita-cita yang diinginkan seseorang
• T= Treat, yaitu penghalang bagi kita dalam menjalankan peluang atau cita-cita.

• pandai mengelabui situasi, aku pandai dalam menyembunyikan rasa sedihku karena aku selalu tersenyum dan bercanda dengan temanku walaupun sebenarnya punya banyak masalah.
• aku selalu merasa diriku cepat dalam bidang menghafal, seperti menghafal Quran dan sebagainya.
• aku juga pintar memasak, karena, keluargaku tidak menyukai anak yang tidak tahu memasak, apalagi aku seorang gadis.
• tidak pendendam, walaupun sering marah tapi aku tidak pernah memendam rasa dendam terhadap orang lain.

2. Weakness

• walaupun aku seorang gadis yang sering tersenyum tapi aku juga pemarah, keras kepala, egois dan suka jail. walaupun itu masalah sepele, tapi aku sering membesar-besarkannya dan terkadang aku juga sering mengungkit-ungkit kesalahan seseorang di masa lalu.
• aku orangnya kurang PD, meskipun aku sering baca buku atau menghafal, tapi aku tidak bisa mengekspresikan ide2 dan pendapatku di depan umum.

3. Opportunity

• sejak kelas 1 SMP, saya ingin menjadi penghafal Al-Quran dan didukung oleh kedua orangtuaku, hingga akhirnya aku dimasukkan ke pesantren. aku selalu ikut dalam pertandingan dan alhamdulillah sering dapat juara. kesempatan untuk jadi penghafal Quran dan ikut pertandingan sangatlah mudah karena pesantren tempat aku belajar merupakan satu-satunya pesantren khusus penghafal yang ada di Selayar. tapi cita-citaku ini belum terwujud sampai sekarang.

4. Treat

• cita-citaku untuk menjadi penghafal sampai sekarang belum tercapai. ini dikarenakan kelalaian saya dalam mengatur waktu, malas mengulang hafalan dan tidak ada Ustadzah yang membimbing hafalan aku.